Dapatkan akses biaya rendah ke TINACloud untuk mengedit contoh atau membuat sirkuit Anda sendiri
Kami mengatakan bahwa dua atau lebih resistor dihubungkan secara paralel jika semua resistor terhubung ke tegangan yang sama. Ini menyebabkan arus terpecah menjadi dua jalur atau lebih (cabang).
Grafik tegangan jatuh di setiap cabang dari sirkuit paralel sama dengan drop tegangan di semua cabang lainnya secara paralel.
Jumlah semua arus cabang dalam rangkaian paralel sama dengan total arus.
Dari kedua prinsip ini, dapat disimpulkan bahwa konduktansi total dari rangkaian paralel adalah jumlah dari semua konduktansi resistor individual. Konduktansi dari resistor adalah kebalikan dari resistansi.
Setelah kita mengetahui total konduktansi, resistansi total mudah ditemukan sebagai kebalikan dari konduktansi total:
Contoh 1
Temukan resistensi yang setara!
Kita dapat menggunakan dua persamaan di atas untuk menyelesaikan persamaan paralel dari dua hambatan dengan rumus:
Anda juga dapat melihat hasil yang dihitung oleh TINA dalam mode analisis DC, dan seperti yang diselesaikan oleh Interpreter TINA.
{Req = R1 * R2 / (R1 + R2)}
Req: = Replus (R1, R2);
Req = [7.5]
Replus= lambda R1, R2 : R1*R2/(R1+R2)
Persyaratan=Replus(R1,R2)
mencetak(“Permintaan=”,Permintaan)
Perhatikan bahwa ungkapan untuk Rtot (Req) dalam Juru Bahasa menggunakan fungsi khusus untuk perhitungan yang setara dengan dua hambatan paralel yang terhubung, Replus.
Contoh 2
Temukan resistansi setara dari tiga resistor yang terhubung paralel!
{Req=1/(1/R1+1/R2+1/R3)
Persyaratan: = Replus (R1, Replus (R2, R3));
Req = [5]
Replus= lambda R1, R2 : R1*R2/(R1+R2)
Persyaratan=Replus(R1,Replus(R2,R3))
mencetak(“Permintaan=”,Permintaan)
Di sini, dalam solusi Interpreter, Anda dapat melihat penerapan Replus dua kali. Yang pertama kali memecahkan Persyaratan R2 dan R3, yang kedua kali untuk Persyaratan R1 secara paralel dengan Persyaratan R2 dan R3.
Contoh 3
Temukan arus pada resistor yang terhubung paralel jika tegangan sumber adalah 5 V!
I1: = VS1 / R1;
I1 = [5m]
I2: = VS1 / R2;
I2 = [2.5m]
Itot: = I1 + I2;
Itot = [7.5m]
I1=VS1/R1
mencetak(“I1=”,I1)
I2=VS1/R2
mencetak(“I2=”,I2)
Itot=I1+I2
print(“Itot=”,Itot)
Dalam solusi Interpreter, kami menerapkan Hukum Ohm secara langsung untuk mendapatkan arus individu dan total.
Masalah berikut ini sedikit lebih praktis
Contoh 4
Ammeter dapat dengan aman mengukur arus hingga 0.1 A tanpa kerusakan. Ketika ammeter mengukur 0.1A, tegangan melintasi ammeter adalah 10 m V. Kami ingin menempatkan resistor (disebut a melangsir) sejajar dengan ammeter sehingga dapat digunakan untuk mengukur arus 2 A dengan aman. Hitung nilai resistor terhubung paralel ini, RP.
Memikirkan masalah tersebut, kami menyadari bahwa arus total akan menjadi 2A dan harus dibagi, dengan 0.1A dalam meteran kami dan dengan 1.9A dalam Rp. Mengetahui bahwa tegangan pada amperemeter dan juga pada shunt adalah 10uV, kita dapat menggunakan Hukum Ohm untuk mencari Rp = 10uV / 1.9A, atau 5.2632uOhms.
{Pertama temukan resistensi dari ammeter}
Ia: = 0.1;
Ua: = 1e-5;
Ra: = Ua / Ia;
Ra = [100u]
Apakah: = 2;
IP: = Is-Ia;
IP = [1.9]
Rp: = Ua / IP;
Rp = [5.2632u]
Ia=0.1
Ua=1E-5
Ra=Ua/Ia
mencetak(“Ra=”, Ra)
Adalah = 2
IP=Is-Ia
mencetak(“IP=”,IP)
#biarkan RP = Ua/IP= Rc
Rc=Ua/IP
mencetak(“Rc=”,Rc)